Belajar Bahasa Inggris dengan Mandiri

2. Aturan Kedua : Jangan Pernah Belajar Rumus Grammar - Belajar Bahasa Inggris Tanpa Grammar

jangan belajar aturan grammar, aturan grammar, tata bahasa inggris
Bisakah kita belajar Bahasa Inggris Tanpa Grammar? Karena sudah menjadi hal umum bahwa kita belajar Bahasa Inggris berdasarkan rumus grammar atau aturan tata bahasa. Sejak di bangku sekolah (jaman saya mulai belajar  waktu duduk di bangku SMP), kita memulai belajar Bahasa Inggris dengan mengikuti aturan-aturan grammar ini. Kemudian dilanjutkan saat duduk di bangku SMA/SMK, belajar Bahasa Inggris selama 3 tahun dan kebanyakan materi pelajarannya seputar grammatical juga. Jadi total 6 tahun belajar Bahasa Inggris namun kemampuan berbicara Bahasa Inggris saya masih sebatas yes, no, good morning, how are you, dan sapaan-sapaan ringan lainnya. ya hanya sebatas itu.


Belajar Bahasa Inggris Tanpa Grammar

Sudah sewajarnya A.J. Hoge mengkritisi gaya belajar  sekolahan seperti itu karena hasilnya sangat-sangat jauh dari yang diharapkan oleh seseorang yang belajar English. Kita tentunya belajar English agar bisa berbicara menggunakan English dengan lancar, luwes dan penuh percaya diri tanpa harus berpikir lama apakah yang kita ucapkan itu sudah sesuai dengan aturan grammar atau tidak.

Namun rekan-rekan jangan salah mengartikan larangan dari A.J. Hoge tersebut. Beliau memang melarang kita belajar aturan grammar, tapi tidak berarti kita bebas berbicara tanpa ada aturan tata bahasa atau grammar. Berbicara sesuai aturan tata bahasa sangatlah penting karena itu merupakan ukuran kualitas pendidikan kita. Jika kita bisa berbicara  sesuai grammar tentunya bisa dibilang bahwa kita adalah orang yang terdidik, khususnya pada kegiatan-kegiatan formal. 

Namun perlu juga diingat bahwa dalam kehidupan sehari-hari seperti pada pergaulan sosial, jika kita gaya bicaranya cenderung terpaku pada aturan grammar, maka kita akan dianggap terlalu kaku. Bilangnya bahasa kita adalah bahasa buku. Contohnya sapaan saat pertama kali bertemu dengan teman, pasti kita akan bilang "how are you" atau "good morning/afternoon,evening". Padahal native speaker dalam keseharian mereka tidak melakukan hal seperti itu. Kebanyakan mereka akan bilang "what's up bro, hi guys, how's it going, dan lainnya" yang mana kata-kata tersebut tidak pernah kita dapatkan dalam buku paket kita. 

Jadi intinya adalah kita harus bisa menyesuaikan dengan kondisi sekitar, berbahasa berdasarkan kebutuhan. Dengan seperti itu kita tidak akan dianggap terlalu kaku dan juga tidak dianggap kurang berpendidikan, karena kita mampu menyeimbangkan antara aturan tata bahasa dengan budaya native speaker. Lalu bagaimana kita bisa berbicara Bahasa Inggris yang sesuai dengan aturan grammar tanpa mempelajari rumus-rumus grammar ? Tak perlu khawatir guys, jawabannya ada pada aturan selanjutnya (aturan kelima).

Ada banyak alasan mengapa beliau melarang bagi pelajar yang ingin memiliki kemampuan berbicara Bahasa Inggris yang baik untuk belajar grammar. Salah satunya ya seperti pengalaman kebanyakan dari kita, belajar 6 tahun di sekolah namun hasilnya sangat nihil. Lebih dari itu, berdasarkan pengalaman beliau selama mengajar Bahasa Inggris, dikatakannya bahwa mempelajari grammar sama artinya bahwa kita menganalisa Bahasa Inggris, bukan untuk menggunakannya. Sementara yang kita butuhkan adalah kemampuan untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.

Untuk lebih jelasnya, mari kita ulas sedikit penjelasan dari beliau. Untuk menonton melalui youtube, rekan-rekan bisa menuju ke videonya di sini : aturan kedua A.J. Hoge. Jika rekan-rekan yang sangat pemula belum bisa memahami arti penjelasan beliau di video tersebut, di bawah ini saya mencoba untuk menterjemahkan sesuai kemampuan saya. Hehe..
Well guys, berikut ulasannya :

"Aturan 2 : Sebuah Cerita Dari Angelina.

Nama Saya Angelina dan Saya adalah seorang siswa dari Paraguay. Ketika Saya mulai belajar dengan A.J., Saya tidak bisa berbicara dalam Bahasa Inggris. Saya telah bertahun-tahun mempelajari grammar(tata bahasa), tetapi Saya tidak mampu berbicara.

Hari pertama dengan Effortless English (metode/sistem belajar yang didirikan oleh A.J. Hoge) Saya pikir Saya akan belajar grammar. Namun, dia membuat Saya tercengang karena dia tidak pernah mengajarkan aturan-aturan grammar.

Sebaliknya, dia bercerita. Dia mengulang-ngulang cerita tersebut, dengan cara yang aneh. Dia terus menerus mengajukan pertanyaan dan Saya menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat gampang.
 Sejujurnya, Saya agak bingung. Saya pikir dia adalah jenis guru yang edan. Saya pikir (seharusnya) Saya perlu untuk belajar grammar lebih banyak.

Saya terus lanjut dengan Effortless English dan kemudian, hanya setelah dua minggu, terjadi sesuatu yang menakjubkan. (Kemampuan) berbicara Saya meningkat! Teman-teman Saya bertanya, 'Bagaimana Kamu meningkat begitu cepat ?'.
 Saya menyadari bahwa A.J cukup cerdas, dan cerita-cerita dan pertanyaan-pertanyan dan artikel mengajari saya berbicara Bahasa Inggris, tanpa mempelajari aturan-aturan grammar. Wow!".

Angelina adalah pelajar yang hebat. Dia belajar ekstra cepat karena dia mendengarkan (materi audio) Effortless English 5 jam sehari. Akan tetapi, Anda dapat meningkat hanya dengan satu jam sehari.
 Anda dapat mendapatkan hasil yang sama... tetapi Anda harus mengikuti aturan 2.

ATURAN 2 : Jangan Belajar Grammar. 

Angelina meningkatkan dengan cepat (kemampuan) berbicara - di saat dia berhenti belajar grammar. Ini adalah aturan ke dua Anda.

Berhenti. Sekarang juga. Singkirkan buku grammar dan buku paket Anda. Aturan-aturan grammar mengajari Anda untuk berpikir tentang Bahasa Inggris, (sementara) Anda ingin berbicara secara otomatis - tanpa berpikir!."

Itulah penjelasan dari A.J. Hoge tentang larangannya kepada pelajar Bahasa Inggris khususnya yang ingin memiliki kemampuan berbicara agar tidak mempelajari aturan grammar. Beliau menjelaskan kepada kita melalui pengalaman salah satu muridnya yang bernama Angelina yang telah bertahun-tahun belajar grammar namun belum mampu untuk berbicara dengan baik. Saya pikir bukan hanya Angelina saja yang seperti itu, kebanyakan dari kita juga tentunya mengalaminya. Kita bertahun-tahun belajar Bahasa Inggris tapi hanya rasa bosan dan jenuh yang kita dapatkan.

Semoga kisah Angelina ini dapat mengispirasi bagi kita semua sehingga kita mampu mengubah cara belajar Bahasa Inggris kita. Sekarang kita telah mengetahui 2 aturan belajar dari A.J. Hoge, yang pertama adalah pelajari frasa, bukan kata dan yang kedua adalah "jangan belajar aturan grammar". Next, inshaAllah kita akan mengulas aturan ketiga yakni, "dengarkan terlebih dahulu"

Tetap semangat dalam belajar kawan. Tidak mudah memang untuk belajar Bahasa Inggris ini, namun kita bisa mencari dan menggunakan metode belajar yang menyenangkan sehingga kita selalu semangat dalam belajar, tidak mudah jenuh, lelah dan stress. Temukan metode-metode belajar yang akan kami paparkan selanjutnya pada blog ini inshaAllah, dan kombinasikan dengan gaya belajar kesuakaan rekan-rekan. Jadilah kreatif, gunakan akal rekan-rekan untuk mencari cara untuk belajar yang paling efektif dan efisien untuk diri kawan sendiri. Jangan terlalu terpaku pada apa yang telah kami sajikan atau rekan-rekan dapatkan dari sumber lainnya. 

Hindari untuk banyak berdebat pada hal-hal yang tidak perlu karena itu hanya akan membuang-buang waktu dan energi kita saja, tetap percaya pada diri sendiri. kawan-kawan pasti tahu metode yang paling cocok dan bisa membuat kawan-kawan nyaman dan senang dalam belajar. Dari gambar humor kita juga bisa belajar grammar, dari kutipan-kutipan cinta, motivasi, bisnis, dan lain-lain kita juga bisa belajar grammar. Apapun yang berbentuk Bahasa Inggris kita bisa mengambil pelajaran grammar. Tinggal kita analisa saja kalimatnya. Jika sudah terbiasa melakukan praktek pada aturan nomor 5 A.J. Hoge inshaAllah kita akan mampu melakukan analisa terhadap sebuah kalimat. 

Semoga pembahasan atura kedua tentang larangan mempelajari rumus grammar ini dapat memberi banyak manfaat bagi proses belajar  kita. Semua orang bisa belajar Bahsa Inggris tanpa grammar dalam artian belajar grammarnya melalui metode yang alami.
Tetap semangat dalam belajar, bekerja dan berkarya guys.. 

Sampai jumpa dikesempatan berikutnya. Selamat belajar !!!
1 Komentar untuk "2. Aturan Kedua : Jangan Pernah Belajar Rumus Grammar - Belajar Bahasa Inggris Tanpa Grammar"

Back To Top