Proses pertama dalam membangun sesuatu ialah menciptakan sebuah pondasi yang kuat. Begitupula dalam membangun keterampilan Bahasa Inggris, langkah pertama yang harus kita bangun adalah pondasi belajar kita. Pondasi ini kita sebut dengan fundamental karena merupakan bangunan paling dasar dalam belajar bahasa asing termasuk Bahasa Inggris tentunya.
Sebelum mengulas jauh tentang fundamental skills versi A.J. Hoge, mari kita terlebih dahulu menyimak pengantar singkat dari Jerremy Shimpson tentang fundamental skills dalam belajar Bahasa Asing, di mana beliau belajar Bahasa Jepang. Berikut penuturannya.
"Overlearning is hard but it is the best way to learn foreign language. I didn't realized just how hard overlearning is. Maybe not so hard for a few foreign leanguge, but for Japanese I’m repeat and listen to a sentence a hundred times and sometimes I’m still don’t understand or I messed it up. However, it works. I’m now convince this is the best way to learn a foreign leanguage. The down side, this is the advantage, is take a lot time. After repeating just a few phrases, a few hundred times with a system I created by myself, I have unbelievable grammar conprehension improvement.
The basic grammar of the phrases seems natural now. I'm not longer think about English equivalent and now I just think how to communicate thought in the Japanese way. If you are serious about learn foreign language, build your core, build the fundamentals with overlearning, build your fondation as strongly as possible. You won’t regret it."
Sebelum mengulas jauh tentang fundamental skills versi A.J. Hoge, mari kita terlebih dahulu menyimak pengantar singkat dari Jerremy Shimpson tentang fundamental skills dalam belajar Bahasa Asing, di mana beliau belajar Bahasa Jepang. Berikut penuturannya.
"Overlearning is hard but it is the best way to learn foreign language. I didn't realized just how hard overlearning is. Maybe not so hard for a few foreign leanguge, but for Japanese I’m repeat and listen to a sentence a hundred times and sometimes I’m still don’t understand or I messed it up. However, it works. I’m now convince this is the best way to learn a foreign leanguage. The down side, this is the advantage, is take a lot time. After repeating just a few phrases, a few hundred times with a system I created by myself, I have unbelievable grammar conprehension improvement.
The basic grammar of the phrases seems natural now. I'm not longer think about English equivalent and now I just think how to communicate thought in the Japanese way. If you are serious about learn foreign language, build your core, build the fundamentals with overlearning, build your fondation as strongly as possible. You won’t regret it."
Fundamental of English Learning
Mari kita mulai mengulas artikel pembelajaran Bahasa Inggris kali ini dengan menterjemahkan pengantar singkat dari Jerremy Shimpson di atas. Here we go..
"Overlearning (melanjutkan belajar atau berlatih setelah keterampilan/kemampuan awal telah tercapai sehingga dapat memperkuat atau memperdalam bahan belajar atau keterampilan) itu sulit namun merupakan cara terbaik untuk belajar bahasa asing. Saya tidak menyadari betapi sulitnya overlearning itu. Mungkin tidak begitu sulit untuk sebagian bahasa asing, namun untuk Bahasa Jepang saya mengulangi dan mendengarkan sebuah kalimat sebanyak seratus kali dan terkadang saya masih belum memahaminya atau saya masih mengacaukan (maknanya). Namun demikian, ia (overlearning) bermanfaat. Sekarang saya yakin bahwa ini adalah cara terbaik untuk belajar bahasa asing. Di sisi lain, ini adalah keuntungannya, itu membutuhkan banyak waktu. Setelah mengulangi hanya beberapa frasa, beberapa ratus kali dengan sebuah sistem yang saya ciptakan sendiri, saya memiliki peningkatan pemahaman tata bahasa(grammar) yang tidak dapat dipercaya.
Tata bahasa (grammar) dari sebuah frasa tampak alami sekarang. Saya tidak lagi berpikir tentang persamaan kata Bahasa Inggris dan sekarang saya hanya berpikir bagaimana berkomunikasi dalam cara pandang orang Jepang. Jika Anda benar-benar serius belajar bahasa asing, bangun inti Anda, bangun fundamental dengan overlearning, bangun pondasi Anda sekuat mungkin. Anda tidak akan menyesalinya.
Fundamental Beajar Bahasa Inggris
Begitulah kata pengantar Jerremy Shimpson tentang fundamental dalam belajar bahasa asing yang beliau simpulkan setelah mencoba belajar Bahasa Jepang. Sekarang saatnya bagi kita untuk mengulas lebih jauh tentang fundamental dalam belajar Bahasa Inggris. Kita akan mengulas podcast dari A.J. Hoge. Berikut ulasannya..
Fundamental berarti keterampilan dasar, keterampilan yang paling penting untuk melakukan apa saja. Misalnya pada permainan bolabasket, kita memiliki keterampilan dasar "dribbling" (keterampilan memantulkan bola dan bergerak dengan bola tersebut), "shooting" (keterampilan memasukkan bola ke dalam keranjang), dan juga "passing" (keterampilan melempar/mengumpan bola dari satu pemain ke pemain lainnya), dan terakhir keterampilan dasar keempat dalam bermain bolabsket yakni "defense" (keterampilan menghalangi pemain lawan, menghentikan pemain lawan agar tidak bisa melakukan "shooting" menghalangi mereka agar tidak bisa lewat ataupun masuk ke jantung pertahan tim sendiri).
Jadi itulah keempat fundamental permainan bola basket. Sekarang, dalam Bahasa Inggris kita juga mempunyai fundamental (keterampilan dasar) bukan? Kita memiliki dasar "reading" (membaca), "writing" (menulis), "listening" (mendengarkan), "speaking" (berbicara), dan lain-lain. Tapi tahukah Anda fundamental dari Bahasa Inggris yag sesungguhnya dan bagaimana melakukan "overlearn" terhadapnya?
Baiklah, fundamental (keterampilan dasar) Bahasa Inggris adalah kosakata dasar, tata bahasa (grammar) dasar dan frasa dasar yang kita gunakan setiap hari, yang kita gunakan sepanjang waktu. Dan ini sangat sangat penting, sangat penting.
Sayangnya, banyak pelajar Bahasa Inggris yang kurang sabar. Mereka tidak sabaran. Mereka tidak mau menunggu. Mereka ingin mengetahui sepuluh ribu kata, dua puluh ribu kata, lima puluh ribu kata. Mereka ingin cepat tahu, semuanya ingin serba cepat. Mereka mempelajari "past tense" selama satu minggu atau satu bulan atau mungkin selama satu semester, dan kemudian mereka akan berkata "Baiklah, saya mau tata bahasa (grammar) lagi dan lagi dan lagi. Sangat sangat cepat. Begitupula hal nya dengan kata-kata, mereka menghapal, lagi dan lagi dan lagi, kata-kata.
Hal ini dapat menjadi permasalahan bagi pelajar Bahasa Inggris. Mengapa bisa begitu? Masalahnya adalah disaat Anda ingin semuanya serba cepat, Anda tak akan pernah belajar apapun dengan baik. Anda memiliki banyak pengetahuan, Anda mengetahui banyak kata-kata Bahasa Inggris, Anda menghapalnya namun tak mampu untuk menggunakan kata-kata tersebut dalam percakapan. Anda mengetahui banyak aturan tata bahasa (grammar), menghapalnya, Anda mengingat aturan tata bahasa tapi Anda tidak dapat menggunakannya dengan benar saat Anda berbicara tentang sebuah kalimat dasar. Anda menceritakan sebuah cerita dan Anda menggunakan tata bahasa yang salah. Itu adalah sebuah permasalahan, permasalahan yang sangat besar dan permasalahan yang sangat umum bagi pelajar Bahasa Inggris.
Dan Anda perlu mengetahui bahwa hal ini bukanlah kesalahan Anda selaku pelajar. Saya ingin mengatakan bahwa biasanya hal seperti ini adalah karena kesalahan sekolah. Sekolah mendorong Anda terlalu cepat, selalu seperti itu, lagi, lagi, lagi, lebih cepat, lebih cepat, lebih cepat, padahal sebenarnya Anda seharusnya berfokus pada pembelajaran mendalam (deeper learning). Jika Anda mempelajari keterampilan dasar (fundamental) dengan sangat baik, kemudian Anda menguasainya, maka kemampuan Bahasa Inggris Anda akan menjadi begitu alami, Anda tidak perlu untuk menterjemahkan. Anda tak perlu untuk berpikir, kemudian Anda dapat mempelajari lebih banyak keterampilan tingkat lanjutan (advance skills) dengan cepat dan mudah. Anda dapat mempelajari kosakata (vocabulary) dengan sangat cepat jika Anda telah mengetahui kosakata dasar (basic vocabulary) dengan sangat baik. Anda dapat mempelajari tata bahasa (grammar) yang lebih sulit jika Anda tahu tata bahasa dasar (grammar basic) dengan sangat sangat baik.
Mari kita kembali pada permainan bola basket. Saya ingat telah membaca tentang Michael Jordan. Setiap orang tahu siapa Michael Jordan bukan? Michael Jordan merupakan pemain bola basket terbaik di jamannya. Mungkin dia adalah pemain bola basket terbaik sepanjang masa. Terbaik!!!. Tak seorang pemain pun yang lebih baik darinya. Dia mampu melakukan sesuatu yang luar biasa, dia mampu melakukan pergerakan sulit tingkat lanjutan (advance) yang luar biasa, tembakan (shoot) sulit yang luar biasa, namun saya ingat, saya membaca sebuah artikel tentang dan dengan Michael Jordan dan mereka (pewawancara) bertanya kepada Michael Jordan, "apa yang Anda lakukan dalam latihan? Bagaimana Anda berlatih saat sekarang ini sebagai seorang pemain bola basket profesional? Bagaimana Anda bisa menjadi begitu hebat? Dan Michael Jordan berkata "fundamental (pondasi/dasar). Keterampilan dasar adalah yang terpenting.
Bahkan dia adalah sang juara, dia bersama dengan tim yang juara, dia adalah yang terbaik di dunia namun setiap hari dia tetap berlatih menembak dasar (basic shoot), dia berlatih lemparan bebas (free throws), dia masih berlatih menggiring dasar (basic dribbling), masih berlatih dasar memantulkan bola dan bergerak (basic bouncing the ball and moving), keterampilan yang sangat dasar. Dia masih berlatih menembak dasar (basic shoots), bukan hanya berlatih menembak (shoot) sulit sambil melompat di atas udara dan berputar, dia berlatih dasar sederhana dalam menembak (basic simple shoot) setiap hari, dia berlatih dasar bertahan (basic defense) setiap hari.
Dia berlatih semua keterampilan dasar setiap hari bahkan sebagai seorang pemain profesional nomor satu. Dia adalah yang terbaik di dunia namun dia berkata "pada sebagian besar waktu, saya berlatih fundamental (dasar)". Jadi, meskipun sebagai pemain bola basket yang sudah sangat mahir, dia tidak berfokus pada pergerakan tingkat lanjutan/mahir, dia tidak berfokus pada keterampilan tingkat lanjutan (advance skills). Ya, dia berlatih sebagian keterampilan tingkat lanjutan tapi sebagian besar waktunya masih berfokus pada latihan dasar (fundamental).
Fundamental begitu mudah untuknya, begitu alami karena dia berlatih setiap hari. Dia tidak perlu berpikir tentang latihan-latihan itu karena semua telah menjadi otomatis baginya. Baiklah, itulah yang Anda butuhkan, itulah yang Anda inginkan bukan? Anda ingin kemampuan Bahasa Inggris Anda menjadi otomatis, tidak berpikir, tidak menterjemahkan, layaknya Michael Jordan dalam melakukan sebuah tembakan (shoot) mudah. Anda ingin menjadi instan, otomatis, tidak menterjemahkan, tidak berpikir, inilah semua keterampilan dasar (fundamental) untuk present perfect tense , simple past dan tentunya present tense.
Dan juga kosakata dasar (basic vocabulary), Anda benar-benar ingin memahami kosakata dasar harian (basic everyday vocabulary). Sekarang, sebagian besar di antara Anda dapat memberikan defenisi dari kamus, sebagian besar diantara Anda mengetahui gagasan umum tentang kata-kata Bahasa Inggris dasar (basic English words), dan belum tentu Anda faham jika Anda mendengarkan percakapan pada sebuah film. Anda tahu kata tunggal (individual words), Anda berkata "OK, saya tahu itu". akan tetapi, sebenarnya Anda tidak mengetahuinya. Anda tidak faham frasa yang ada.
Contohnya "sticky out". Itu adalah sebuah frasa umum. Saya sangat sering mendengar frasa itu. Orang Amerika menggunakan frasa ini sepanjang waktu. Apa arti dari frasa tersebut? "stick", Anda dapat melihat pada kamus “stick” berarti tongkat dari sebuah pohon atau dapat juga berarti menghubungkan dengan sesuatu seperti lem, lengket. Kemudian Anda cari arti dari "out". Tentunya Anda sudah tahu artinya yakni keluar. Jadi apa arti dari "stick out"? Beberapa dari Anda mungkin sudah tahu artinya dan beberapa dari Anda mungkin tidak tahu. Itu adalah sebuah contoh yang mudah.
"Stick out" berarti tidak berhenti, tidak menyerah. Artinya adalah terus menerus melakukan sesuatu. Tapi tahukah Anda bahwa itu bukanlah makna keseluruhan. "Sticky out" juga memiliki perasaan dan emosi. "Stick out" berarti terus mengerjakan sesuatu dan itu mengandung gagasan bahwa sesuatu yang dimaksud tersebut adalah hal yang sulit, terus melakukan sesuatu yang mungkin tidak menyenangkan, mungkin sesuatu yang sangat sulit, namun Anda akan terus mencoba. Itu adalah makna keseluruhan dari "stick out". Anda harus mengetahui semua tentang hal ini. Jika Anda ingin benar-benar menguasai, jika Anda benar-benar ingin mengetahui fundamental, arti dari kamus saja tidaklah cukup. Anda juga harus mengetahui emosi yang terkandung dalam kata dan frasa. Begitulah bagaimana mengetahui arti dari fundamental. Itu berarti Anda tidak perlu berpikir tentang apapun, Anda tidak perlu menterjemahkan apapun dari sebuah kalimat atau frasa. Anda mengetahuinya secara instan dan otomatis.
Jadi Anda harus berfokus pada fundamental. Ini bukan tentang jumlah (quantity), ini bukan tentang berapa banyak yang dapat saya pelajari, berapa banyak kata-kata yang dapat saya hapal, saya tahu sepuluh ribu kata tapi saya tidak bisa menggunakan banyak dari kata-kata tersebut. Saya benar-benar tidak bisa memahami sepenuhnya kata-kata itu. Jika Anda memasukkan kata-kata tersebut ke dalam frasa, saya tidak faham bagaimana artinya bisa berubah. Jadi Anda benar-benar tidak mengetahuinya.
Sekarang kita menuju ke overlearning. Bagaimana Anda dapat menguasai fundamental ini, bagaimana Anda bisa benar-benar mengetahui Bahasa Inggris dengan cukup baik sehingga Anda tidak perlu lagi untuk berpikir atau menterjemahkan, semua itu akan menjadi otomatis. Langkah pertama, fokus pada fundamental, fokus pada frasa percakapan, kata-kata, dan tata bahasa (grammar) dasar yang digunakan setiap hari. Langkah kedua adalah "overlearn" fundamental ini, itu berarti belajar yang sangat banyak. Anda adalah Michael Jordan dan Anda berpikir "Saya yang terbaik di dunia tapi saya masih berlatih melempar bebas (free throws). Anda masih berlatih hal-hal gampang, yang dasar-dasar. Anda tidak pernah berhenti mempraktekkannya, tidak pernah. Dan itulah yang harus lakukan dengan Bahasa Inggris. Anda harus mempraktekkan fundamental ini, lagi dan lagi dan lagi.
Dan mungkin Anda berpikir itu membosankan dan menjenuhkan. Anda akan berkata "saya tidak ingin terus menerus mengulang kalimat yang sama sebanyak 300 kali". Ya, saya setuju dengan Anda. Itu membosankan. Saya berpikir bahwa Jerremy Shimpson, dia berkata dia mengulang-ngulang kalimat yang sama sebanyak 100 kali, 200 kali, saya setuju hal tersebut tentunya membosankan. Anda tidak harus melakukan itu. Ada cara lain bagaimana Anda dapat melakukan itu.
Baiklah, Anda dapat mencari materi Bahasa Inggris yang sangat mudah, Bahasa Inggris sederhana, percakapan dasar Bahasa Inggris yang menarik bagi Anda. Bukan hanya kalimat tapi juga artikel atau buku atau film. Saya menyukai film. Film sangat bagus dan Anda menonton film tersebut, misalnya Anda menonton film itu sebanyak 100 kali. Tidak hanya dalam sehari namun setiap hari Anda menonton bagian film yang sama, taruhlah misalnya bagian 10 menit pertama dari film tersebut. Anda menontonnya setiap hari, hanya 10 menit saja. Bisa film komedi ataupun film yang membuat Anda tertarik. Jadi Anda menonton bagian awal dari film tersebut.
Hari berikutnya, Anda menonton bagian awal film itu lagi. Hari berikutnya itu lagi, hari berikutnya itu lagi, hari berikutnya itu lagi. Anda melakukan itu selama 2 minggu. Dan kemudian anda mulai berpikir "wow saya bosan, saya sangat jenuh dengan film yang saya tonton ini, saya bosan dengannya". Apa yang dapat Anda lakukan selanjutnya?
Baiklah, Anda bisa online dan membaca info tentang film tersebut dan Anda mencari naskahnya, Anda mencari teksnya, kata-katanya, sekarang Anda bisa membaca film tersebut. Anda membaca cerita dari film tersebut. Dan mungkin Anda bisa beristirahat beberapa saat dan bulan depan Anda melakukan itu lagi. Anda kembali dan meninjau kembali film yang sama yang telah Anda tonton sebelumnya. Dan Anda akan menjadi bosan, jadi Anda menonton kelanjutan dari bagian film sebelumnya (10 menit pertama, kini Anda menonton bagian 10 menit kedua). Kemudian Anda menonton bagian film ketiga, akan banyak kosakata (vocabulary) yang diulang, mereka (penulis naskah film atau novel atau cerita) akan mengulang kata yang sama, frasa yang sama berkali-kali. Jadi Anda akan mendapatkan pengulangan, Anda akan "overlearn" tapi anda tidak perlu mengulang satu kalimat, lagi dan lagi dan lagi.
Hal lain yang dapat Anda lakukan setelah menonton film adalah mungkin Anda bisa mencari buku atau novel. Banyak film yang memiliki novek atau buku. Contohnya adalah Harry Potter. Pertama-tama, tonton film Harry Potter episode pertama, dan kemudian Anda menontonnya lagi dan lagi dan lagi, Anda benar-benar mempelajarinya dengan baik kemudian selanjutnya carilah buka atau novel Harry Potter.
Sekarang Anda membaca novel atau buku Harry Potter sebanyak satu kali, mungkin anda membaca isi novel secara keseluruhan dan kemudian Anda kembali lagi, mungkin Anda menunggu satu bulan dan kemudian Anda membaca novel itu lagi, Anda membacanya sebanyak dua kali, mungkin Anda membacanya sebanyak tiga kali atau mungkin Anda membacanya sebanyak empat kali, saya tidak tahu. Namun kemudian Anda belum selesai kemudian Anda menuju ke website Harry Potter dan membaca lebih banyak tentang Harry Potter, karakter pemainnya, sejarahnya, dan kemudian Anda menuju ke novel episode ke dua dan film episode ke dua. Keduanya tidak persis sama namun akan mirip-mirip. Penulis biasanya menggunakan kosakata yang mirip. Hingga, J.K. Rowling, penulis Harry Potter, dia memiliki beberapa kosakata yang dia sering gunakan, lagi dan lagi pada semua novelnya. Jadi Anda akan mendapatkan pengulangan, fundamental, mendapatkan pengulangan lagi dan lagi.
--A.J. Hoge--
Kesimpulan
Demikian ulasan dari A.J. Hoge tentang fundamental pembelajaran Bahasa Inggris yang diawali dengan kata pengantar tentang "overlearning" dari Jerremy Shimpson. Dua hal ini, fundamental dan overlearning adalah hal paling penting untuk diketahui oleh pelajar Bahasa Asing termasuk seperti kita yang sedang belajar Bahasa Inggris baik untuk level pemula (beginner), menengah (intermediate) maupun lanjutan/mahir (advance). Tidak sedikit pelajar Bahasa Inggris di luar sana yang sudah bertahun-tahun belajar namun belum percaya diri dengan kemampuan speakingnya, belum percaya diri dengan kemampuan pronunciationnya, tidak yakin dengan kemampuan Bahasa Inggrisnya secara keseluruhan. Dan tidak sedikit pelajar yang sudah berbulan-bulan belajar Bahasa Inggris namun mereka merasa stres dan frustasi karena kemampuan yang mereka dapatkan begitu-begitu saja, tidak mampu lagi ditingkatkan.
Semua hal itu terjadi karena pelajar tidak mengamalkan "overlearn the fundamentals" seperti yang dilakukan Michael Jordan dalam permainan bola basket. Selalu berlatih keterampilan dasar setiap hari meskipun dia telah menjadi pemain profesional terbaik di dunia. Itulah yang harus kita tiru sebagai pelajar Bahasa Inggris agar kemampuan Bahasa Inggris kita dapat meningkat terus menerus seperti yang diharapkan.
Semoga artikel kali ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Sampai jumpa inshaAllah pada artikel selanjutnya.
Sukri Sudin
Tag :
Metode Belajar
0 Komentar untuk "Fundamentals (Pondasi) Dalam Belajar Bahasa Inggris"