"Never stop learning, because life never stops teaching", begitulah kutipan kita kali ini yang sangat dalam maknanya. "Jangan pernah berhenti belajar, karena kehidupan tak pernah berhenti memberi pelajaran", kurang lebih seperti itu jika diartikan dalam Bahasa Indonesia. Nasehat yang dikandung oleh kutipan ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan ilmu sehingga sepanjang hidup seseorang haruslah terus belajar karena kehidupan selalu berubah dan mengajari banyak hal-hal baru kepada manusia. Perubahan terjadi begitu cepat sehingga membuat banyak hal juga turut berubah, seperti gaya hidup manusia mulai dari cara berbelanja, cara bekerja, cara menikmati hiburan, dan lain sebagainya. Perubahan-perubahan tersebut menuntut kita untuk terus belajar, sebab jika tidak maka kemungkinan besar kita tak akan bisa beradaptasi dengan baik terhadap perubahan-perubahan tersebut.
Never Stop Learning
Penyebab Utama Seseorang Berhenti Belajar
Hi guys..
What's going on..
I hope you're doing well today !!
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin share sedikit tentang motivasi belajar kepada rekan-rekan semuanya. Harapannya adalah kita semua tetap semangat dan konsisten dalam belajar khususnya belajar Bahasa Inggris. Karena dibutuhkan konsistensi dan semangat pantang menyerah untuk mencapai tujuan kita dalam belajar Bahasa Inggris yaitu tentunya untuk memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik.
Well guys, mari kita mulai dengan mengulas sedikit apa saja yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk berhenti belajar. Berdasarkan pengalaman pribadi penulis, berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab utama malasnya seseorang belajar dan lama kelamaan menjadi berhenti total :
Padahal kedudukan ilmu pengetahuan jauh lebih tinggi dari sekedar untuk mendapat pekerjaan yang layak saja. Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk melestarikan kehidupan hidup umat manusia. Tanpa ilmu pengetahuan yang benar maka akan rusaklah kehidupan manusia. Sudah seharusnya sedari kecil anak-anak diajarkan betapa pentingnya nilai dari ilmu pengetahuan.
Harapan hidup yang lebih baik dapat menjadi motivasi yang dapat mengubah cara berpikir seseorang, bahkan orang yang tadinya telah putus sekolah mereka jadinya ingin mengambil paket ujian persamaan karena mereka juga menginginkan pekerjaan yang layak. Bagi seseorang yang telah bekerja, keinginan untuk mendapatkan karir yang lebih baik dapat menjadi pemicu untuk belajar dengan tekun dan bekerja dengan lebih baik. Pada intinya bagi seseorang yang ingin menjadi lebih baik, maka dia harus mau belajar lagi dan lagi.
Sekian artikel kita pada kesempatan kali ini guys. Semoga dengannya kita semua makin semangat dalam belajar, khususnya belajar Bahasa Inggris.
Sampai jumpa pada artikel selanjutnya, inshaAllah.. Selamat belajar !!
What's going on..
I hope you're doing well today !!
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin share sedikit tentang motivasi belajar kepada rekan-rekan semuanya. Harapannya adalah kita semua tetap semangat dan konsisten dalam belajar khususnya belajar Bahasa Inggris. Karena dibutuhkan konsistensi dan semangat pantang menyerah untuk mencapai tujuan kita dalam belajar Bahasa Inggris yaitu tentunya untuk memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik.
Well guys, mari kita mulai dengan mengulas sedikit apa saja yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk berhenti belajar. Berdasarkan pengalaman pribadi penulis, berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab utama malasnya seseorang belajar dan lama kelamaan menjadi berhenti total :
Tidak memiliki biaya
Diantara banyak penyebab seseorang berhenti belajar, alasan tidak ada biaya adalah alasan paling klasik dan banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang anak tidak bisa bersekolah karena tidak memiliki biaya, seorang anak berhenti bersekolah karena tidak lagi memiliki biaya, seorang anak tidak bisa lagi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena terkendala biaya.
Ini adalah masalah klasik dunia pendidikan di negeri kita. Bahkan saat pendidikan telah digratiskanpun oleh pemerintah, masih ada saja hal-hal yang terkadang memberatkan pelajar yang kurang mampu. Penulis tidak bermaksud menyalahkan pihak manaun dalam hal ini. Terlepas apapun permasalahannya harusnya yang diutamakan adalah pendidikan sang anak sebagai calon penerus bangsa sebagaimana yang telah diamanatkan Undang-Undang untuk diberikan pendidikan yang layak. Wallahua'lam..Pengaruh Lingkungan
Tak sedikit pelajar yang berhenti melanjukan aktivitas menuntut ilmu karena pengaruh negatif dari teman-teman yang sudah putus sekolah. Awalnya hanya sekedar nongkrong bareng tapi lama kelamaan akan berakhir pada keputusan si pelajar untuk berhenti bersekolah juga seperti teman nongkrongnya tersebut.
Selain dari faktor teman pergaulan, faktor kondisi dalam rumah tangga juga turut memberi pengaruh besar terhadap motivasi belajar para siswa. Kondisi rumah tangga yang harmonis akan memberikan energi positif bagi sang anak untuk belajar dengan baik. Namun sebaliknya kondisi rumah tangga yang tidak harmonis akan memberi mental buruk kepada sang anak dan pada akhirnya dapat memudarkan motivasi belajar sang anak.
Comfort zone (zona nyaman)
Kebanyakan orang-orang saat telah berada pada zona nyaman dalam hidupnya maka akan cenderung terjebak dalam kondisi tersebut. Sebagai contoh adalah diri penulis sendiri. Saat saya merasa telah mendapatkan pekerjaan yang baik pada perusahaan yang bagus serta dengan gaji yang lumayan plus lingkungan dan rekan-rekan kerja yang asik maka keinginan saya untuk belajar jadi berkurang. Saya lebih cenderung untuk menikmati momen-momen yang ada. Saat pulang kerja tidak ada lagi selera untuk belajar padahal banyak buku-buku yang telah saya beli namun belum sempat untuk dibaca. Sepulang kerja waktu saya kebanyakan habis untuk main game, nonton TV atau DVD atau sekedar bermalas-malasan untuk menghilangkan letih setelah seharian bekerja.Tujuan dan Motivasi Hidup yang Rendah
Masalah biaya dan lingkungan tentunya adalah faktor external atau di luar diri pribadi seseorang. Namun untuk masalah tujuan dan motivasi hidup adalah mengenai diri pribadi seseorang secara langsung (faktor internal). Tujuan dan motivasi hidup yang rendah menggambarkan lemahnya karakter pribadi seseorang, yang mana hal ini menjadi salah satu penyebab seseorang tidak bergairah lagi untuk belajar saat sudah merasa cukup misalnya telah mendapat ijasah, sudah mendapat pekerjaan dan lain sebagainya. Mereka tak punya gairah untuk memaksimalkan potensi yang terdapat dalam diri mereka sebagai anugerah dari Tuhan.
Membangkitkan Kembali Semangat Belajar
Berdasarkan penyebab-penyebab utama seseorang berhenti belajar di atas, kita seharusnya mencari jalan keluar agar setiap orang dapat kembali menemukan semangatnya untuk belajar dengan giat lagi. Berdasarkan pengalaman pribadi penulis, ada dua hal utama yang dapat membantu kita menghidupkan kembali semangat belajar yang hampir padam. Apakah kedua hal tersebut? Berikut ulasan singkatnya:Mengetahui Kedudukan Ilmu
Padahal kedudukan ilmu pengetahuan jauh lebih tinggi dari sekedar untuk mendapat pekerjaan yang layak saja. Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk melestarikan kehidupan hidup umat manusia. Tanpa ilmu pengetahuan yang benar maka akan rusaklah kehidupan manusia. Sudah seharusnya sedari kecil anak-anak diajarkan betapa pentingnya nilai dari ilmu pengetahuan.
Keinginan untuk Mendapatkan Hidup yang Lebih Baik
Harapan hidup yang lebih baik dapat menjadi motivasi yang dapat mengubah cara berpikir seseorang, bahkan orang yang tadinya telah putus sekolah mereka jadinya ingin mengambil paket ujian persamaan karena mereka juga menginginkan pekerjaan yang layak. Bagi seseorang yang telah bekerja, keinginan untuk mendapatkan karir yang lebih baik dapat menjadi pemicu untuk belajar dengan tekun dan bekerja dengan lebih baik. Pada intinya bagi seseorang yang ingin menjadi lebih baik, maka dia harus mau belajar lagi dan lagi.
Sekian artikel kita pada kesempatan kali ini guys. Semoga dengannya kita semua makin semangat dalam belajar, khususnya belajar Bahasa Inggris.
Sampai jumpa pada artikel selanjutnya, inshaAllah.. Selamat belajar !!
Tag :
Motivasi
0 Komentar untuk "Jangan Pernah Berhenti Belajar"